Ads 468x60px

Rabu, 29 Desember 2010

Penduduk, Masyarakat dan kebudayaan

Pengertian dari penduduk masyarakat dan kebudayaan adalah sebuah konsep konsep peraturan yang semuanya saling berdekatan. Masyarakat akan terbentuk bila ada penduduknya sehingga tidak mungkin akan ada masyarakat tanpa penduduk,jadi masyarakat terbentuk karena penduduk.
Penduduk, diartikan sebagai kelompok organisme sejenis yang berkembang biak dalam suatu daerah tetentu , masyarakat adalah suatu kesatuan kehidupan sosial manusia yang menempati wilayah tertentu. kebudayaan adalah sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat
penduduk dan kebudayaan memiliki hubungan yaitu kebudayaan merukan hasil dari suatu masyarakat, kebudayaan hanya akan bisa lahir, tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.

PENDUDUK DAN PERMASALAHANNYA

Thomas Robert Malthus adalah orang yang pertamakali mencetuskan teori penduduk. Dalam edisi pertamanya “Essay Population “ tahun 1798.Dia mengemukakan dua masalah pokok yaitu:
  1. bahan makanan adalah penting utnuk kehidupan manusia
  2. nafsu manusia tidak dapat ditahan

setelah Maltus ngememukakan pendapatnya, ada juga yang berpendapat bahwa manusia itu dalam kehidupannya terkait dengan alam atau daerah dimana mereka hidup. Oleh karena itu penduduk dunia itu bertambah karena kelahiran lebih besar dari kematian, sehingga tingkatkelahiran lebih besar dari tingkat kematian

DINAMIKA PENDUDUK
Dinamika penduduk menunjukkan adanya factor perubahan jumlah penduduk yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh kelahiran , kematian dan datang dan pergi penduduk di wilayah itu.Sehingga bisa dihitung dengan rumus : pertambahan penduduk = ( lahir – mati) + ( datang – pergi ).
Fertilitas adalah tingkat pertambahan anak yang dihitung dari jumlah kelahiran setiap seribu penduduk dalam satu tahun. Crude birth Rate (CBR adalah Tingkat kelahiran yang dihitung dari kelahiran perseribu penduduk dalam satu tahun. Age Specifica Fertility Rare (ASFR), yaitu diperhitungkan dari jumlah kelahiran dari tiap seribu wanita dalam usia produktif (tertentu) dalam satu tahun.
Rumus penghitungan penduduk sbagai berikut:
Pn = (1 + r) n x Po
Pn = jumlah penduduk yang dicari pada tahun tertentu (proyeksi penduduk)
r = tingkat pertumbuhan penduduk dalam prosen
n = jumlah dari tahun yang akan diketahui
Po = jumlah penduduk yang diketahui apa tahun dasar

KOMPOSISI PENDUDUK
Berdasarkan komposisinya piramida penduduk dibedakan atas :
  1. Penduduk muda yaitu penduduk dalam pertumbuhan, alasannya lebih besar dan ujungnya runcing, jumlah kelahiran lebih besar dari jumlah kematian
  2. Bentuk piramida stasioner, disini keadaan penduduk usia muda, usia dewasa dan lanjut usia seimbang, pyramid penduduk stasioner ini merupakan idealnya keadaan penduduk suatu Negara
  3. Piramida penduduk tua, yaitu piramida pendduk yang menggambarkan penduduk dalam kemunduran, pyramid ini menunjukkan bahwa penduduk usia muda jumlanya lebih kecil dibandingkan dengan penduduk dewasa.


PERSEBARAN PENDUDUK
Faktor persebaran penduduk tidak merata disebabkan oleh sifat alamiah manusia, karena manusia ingin tinggal di tempat yang subur dan tempat yang strategis. sehingga daerah tersebut menjadi perkotaan yang maju dan disesaki oleh banyak penduduk sedangkan daerah yang lainnya menjadi daerah tertinggal.

PERKEMBANGAN DAN PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi merumuskan bahwa kebudayaan adalah semua hasil dari karya, rasa dan cipta masyarakat.
unsur kebudayaan yang umumnya diperinci menjadi 7 unsur yaitu :
  1. unsur religi
  2. sistem kemasyarakatan
  3. sistem peralatan
  4. sistem mata pencaharian hidup
  5. sistem bahasa
  6. sistem pengetahuan
  7. seni
Bertitik tilah dari sistem inilah maka kebudayaan paling sedikit memiliki 3 wujud antara lain :
  1. wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Ini merupakan wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya aa dalam pikiran masyarakat dimana kebudayaan itu hidup
  2. kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat
  3. kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia


KEBUDAYAAN HINDU, BUDHA DAN ISLAM
Pada abad ke-3 dan je-4 agama Hindu masuk ke Indonesia.dan abad ke 5, ajaran Budha atau budhisme masuk ke Indonesia, khususnya ke pulau Jawa. Agama/ajaran budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju dari pada hinduisme, sebab Budhisme tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masyarakat.

PRANATA SOSIAL DAN INSTITUSIONALISASI
Untuk menjaga agar hubungan antar anggota masyarakat dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka didalam masyarakat dibedakan adanya : cara atau “usage” kelaziman (kebiasaan) atau “folkways”; tata kelakuan atau “mores”, dan adapt istiadat “costom.
Dr. Koentjaraningrat membagi lembaga sosial/pranata-pranata kemasyarakatan menjadi 8 macam yaitu :
  1. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan atau domestic institutions
  2. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup ( economic institutions)
  3. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (scientific institution)
  4. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan (educational institutions)
  5. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah, menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (aesthetic anda recreational institutions)
  6. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan atau alam gaib (religius institutions)
  7. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara (political institutios)
  8. Pranata yang bertujuan mengurus kebutuhan jasmaniah manusia (cosmetic institutions)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar