“WHAT YOU NEED TO INSTALL..?”
- Perangkat KOMPUTER/LAPTOP/sabangsaning (layak guna dan teraliri dengan arus listrik)
- File yang memuat installasi Slackware (File,,DVD,,dan teman-temannya)
Sehubungan penginstallan saya lakukan dengan DVD,,jadi kita bahas yang pake DVD ajah dulu..
..THE STEPS..
Pencet tray cd/dvd,,,masukin cd/dvd yang memuat file installasi,,,tutupin lagih,,,booting dah nyampe nongol tampilan kaya di bawah ini
- Ketik root
- Pencet tombol Enter
- Ketik cfdisk
- Enter lagi
Selanjutnya kita bakal bikin 2 partisi,,satu buat OS-nya,,satu lagi buat partisi swap,,jatah buat partisi swap jangan kegedean..
Kita bikin partisi buat OS-nya
- Pilih “New”
- Pilih “Primary”
- Isi suka-suka selama dalam batas kewajaran (contoh: 10000 untuk 10 GB)
- Pilih “Beginning”
- Pilih Type->Enter
- Masukin angka 83
Trus kita bikin partisi buat Swap-nya
- Pilih “New”
- Pilih “Logical”
- Enter
- Pilih Type->Enter
- Masukin angka 82
Setelah selesai bikin partisi,,
- Pilih partisi “linux”
- Pilih “Write”->”Yes”
- Pilih “Quit” terus
- Pilih “Setup”
Selanjutnya kita tambahkan partisi Swap yang tadi dibikin
Terus ikuti aja langkah2 di bawah
- Pilih “Select”
- terus “Format (Quick format with no had block checking)”
- sorot “ext4 (ext4 journaling Filesystem)”
- “OK”
- “OK” lagih
Setelah itu muncul tampilan di bawah
- Pilih menu “1 Install from Slackware CD or DVD”
- pilih “Auto (scan from cd or dvd drive)”
- Pada pemilihan installasi paket pilih OK saja
- Pada tampilan berikutnya pilih yang “Full (Install everything)”
- Dan proses installasi pun dimulai
- Ketika diminta untuk “Make USB Flash Root” pilih aja “skip”->”OK”
Selanjutnya akan muncul tampilan untuk menginstall LILO..Apa itu LILO..Intinya LILO ini yang menunjukkan inpoh pada kita perihal OS apa saja yang terinstall dalam harddisk..
- pilih yang “simple”
- pilih resolusi yang sesuai dengan kapasitas monitor ente
- Enter
- pada saat “USE UTF-8 bla bla…” pilih “NO”
- pilih “MBR install to masterboot record”
- pada “MOUSE Config” kita pilih “imps2″
- pada “GPM Config” pilih “Yes”
- pilih “NO” pada saat “Network Config”
Dari sini mungkin lebih sedikit skrinsut yang saya tampilkan,,dikarenakan terbatasnya bandwith modem saya..
Maklum mahasiswa..
okeh lanjut
- pilih “OK”
- pada CONSOLE FONT CONFIGURATION pilih “NO”
- ketika setting hardware clock pilih “NO” kemudian cari zona waktuAsia/Jakarta (secara kita cinta Indonesia)
- Pada Session Manager maksudnya kita memilih tampilan yang nantinya akan digunakan, kita coba saja dengan kde
- Pilih Yes karena kita akan membuat password untuk root
- masukkan password,,jangan kaget bila password yang anda ketikkan tiidak muncul,,karena itu HATI-HATI dan INGAT-INGAT password root anda
- kemudian exit dan pilih perintah reboot
………JREEEEENG……
inilah tampilan saat booting
- bila dalam kompie kita sudah terinstall os lain,,semisal Windows XP,,maka pada layar tersebut akan muncul pilihan OS yang akan kita akses.
- untuk saat ini kita pilih “Linux”
- nongol dah tuh pinguin iseng
- saat pertama kali masuk ke tampilan tersebut kita akan diminta untuk memasukkan nama dan password,,ketik saja perintah “init 4″,,setelah itu kita bisa masuk ke dalam GUI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar