Ads 468x60px

Minggu, 19 Januari 2014

Manajemen Server & Klasifikasi IP kelas A, B dan C

  IP adalah singkatan untuk Internet Protocol, yang paling populer sistem terbuka protokol yang digunakan untuk berkomunikasi melalui perangkat apapun jaringan yang saling berhubungan termasuk Local Area Network(LAN) atau Wide Area Network (WAN). Sebuah alamat IP adalah nomor identifikasi yang ditetapkan ke perangkat (misalnya komputer atau printer) di jaringan tersebut. Perangkat lain dalam jaringan atau keluar dari jaringan yang menggunakan alamat IP ini untuk menghubungkan ke perangkat ini melalui protokol-protokol komunikasi seperti Transmission Control Protocol (TCP) atau Internet Protocol (IP).

Sebuah alamat IP terdiri dari 4 set dari 8-bit (oktet) dengan total 32-bit, masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik (.). Untuk masing-masing dari 4 set oktet dalam sebuah alamat IP, nilai yang paling maksimum adalah 255 (mewakili oktet yang berisi semua). Oleh karena itu, nilai-nilai alamat IP berkisar dari 0.0.0.0 ke 255.255.255.255, yang diterjemahkan ke 3720314628 alamat IP yang berbeda.

Contoh alamat IP dalam desimal dan biner
Desimal: 123.45.67.89
Biner: 01111011.00101101.01000011.01011001


Klasifikasi IP
  
Class A addresses

Class A Address dirancang untuk network yang sangat besar. Di Class A address, octet pertama adalah network ID, dan tiga octet sisanya adalah host ID. Karena hanya 8 bit yang dipakai untuk network ID, dan bagian pertama dari bit-bit ini digunakan untuk mengidentifikasi bahwa address ini adalah Class A Address, maka hanya terdapat 126 Class A network yang tersedia di jaringan internet.Namun, tiap Class A network mampu menampung sebanyak lebih dari 16 juta hosts.
Class A ini kelas alamat IP dimulai dengan bilangan biner 0 (desimal angka 0 sampai 127). Jaringan diidentifikasi oleh oktet pertama (set pertama dari alamat IP). Sebagai contoh, alamat IP 123.45.67.89 milik class A karena himpunan bilangan pertama adalah 123 (antara 0 dan 127). ID jaringan 123, sedangkan node ID 45.67.89. Alamat IP 127.0.0.1 adalah IP khusus diperuntukkan bagi internal loopback testing. Sebagai contoh, jika seseorang menyambung ke host lokal (komputer yang sama menjalankan server), alamat IP 127.0.0.1. Itu tidak menimbulkan lalu lintas jaringan. Juga alamat IP 0.0.0.0 default fallback mewakili nilai dan tidak ditugaskan untuk semua jaringan.


Class B addresses

Di dalam Class B address, dua octet pertama dari IP address digunakan sebagai network ID dan dua octet kedua digunakan sebagai host ID. Sehingga, sebanyak 16.384 network di Class B tersedia. Semua Class B address berada pada jangkauan 128.xxx.yyy.zzz hingga 191.xxx.yyy.zzz. Tiap Class B address dapat mengakomodasi hingga lebih dari 65.000 hosts.

Class B bilangan biner dimulai dengan 10 (angka desimal 128-191). Jaringan diidentifikasi oleh dua oktet pertama (yang pertama dua set alamat IP). Sebagai contoh, alamat IP milik 178.95.234.23 class B, karena himpunan bilangan pertama adalah 178 (antara 128 dan 191). Jaringan ID 178,95, sedangkan node ID 234,23.


Class C addresses

Di dalam Class C address, tiga octet pertama digunakan untuk network ID, dan octet keempat digunakan untuk host ID. Dengan hanya 8 bit untuk host ID, tiap Class C network hanya mampu menampung sebanyak 254 hosts. Tapi, dengan sisanya, yaitu 24 bit network ID, class C address mampu menampung hingga lebih dari 2 juta network.
Class C bilangan biner dimulai dengan 110 (angka desimal 192-223). Jaringan diidentifikasi oleh tiga oktet pertama (yang pertama dari tiga set alamat IP). Sebagai contoh, alamat IP milik 210.223.99.145 Class C, karena himpunan bilangan pertama adalah 210 (antara 192 dan 223). Jaringan ID 210.223.99, sedangkan node ID 145.


Class D addresses

Kelas D digit biner mulai dengan 1110 (angka desimal 224-239). Class ini IP yang disediakan untuk keperluan multicast.


Class E addresses

Class E alamat IP dimulai dengan angka biner 1111 (berkisar 240-255 dalam format desimal). Class alamat IP yang disediakan untuk tujuan pengujian dan tidak ditugaskan untuk penggunaan umum.

Catatan :
IP address dengan alamat 127.0.0.1 tidak dapat digunakan karena merupakan IP address loopback, yaitu IP yang digunakan oleh sebuah komputer untuk mengkoneksikan dirinya sendiri atau alamat localhost.
Dalam pengalamat IP Address, angka 255 tidak dapat digunakan sebagai alamat sebuah host class C karena digunakan sebagai alamat Broadcast, yaitu alamat akhir IP Address dalam jaringan.

Keuntungan :
  • Berfungsi untuk mengatur alamat masing-masing komputer dalam suatu jaringan sehingga mempermudah dalam melakukan proses bertukar suatu informasi / mengakses internet
  • Meningkatkan performance dan keamanan dalam jaringan

Kerugian :
Ada beberapa larangan dalam menentukan IP, yaitu :
  • 127 tidak boleh digunakan sebagai net id dikarenakn net id 127/8 digunakan sebagai IP loopback, yaitu IP yang mengarah ke PC itu sendiri
  • 0 tidak boleh digunakan sebagai net id di karenakan net id 0/0 digunakan untuk pengarahan ke semua komputer di internet.
  • 255 tidak boleh digunakan sebagai net id atau host name dikarenakan 255 digunakan untuk net mask dan IP broadcast (IP yang mengarah ke seluruh komputer pada jaringan)

Kesimpulan :

Sebuah alamat IP terdiri dari 4 set dari 8-bit (oktet) dengan total 32-bit, masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik (.). Untuk masing-masing dari 4 set oktet dalam sebuah alamat IP, nilai yang paling maksimum adalah 255 (mewakili oktet yang berisi semua). Oleh karena itu, nilai-nilai alamat IP berkisar dari 0.0.0.0 ke 255.255.255.255, yang diterjemahkan ke 3720314628 alamat IP yang berbeda.
Ada 4 klasifikasi IP address, yaitu klasifikasi A, B, C, D, dan E. Supaya antar komputer dengan komputer lain di butuhkan  suatu bahasa  yang sama dimana tidak bergantung dengan aplikasi yang dipakai dan hardware yang di pasang. Oleh karena itu dibutuhkan protokol. Untuk penanda  untuk  setiap komputer digunakan sebuah alamat  yaitu dengan IP Address.
Sumber :
  • Soriano, Edwin S.”Nets, webs and Information Infrastructure”. May 2003. e-ASEAN Task Force. UNDP-APDIP
  • Ardiansyah, Dani. “Teknologi Jaringan Komputer”. ilmukomputer.com.
  • Fahrial, Jaka. “Teknik Konfigurasi LAN”. ilmukomputer.com.
  • “Pengantar Komputer dan Internet”. Diktat Perkuliahan PPST. LP3T-NF.
  • White, Ron. PC Computing : �How Computers Work�.Ziff-Davis Press Emeryville, California.
  • wikipedia.org
  • howstuffworks.com

Jalur pengiriman email hingga ke ISP


http://www.google.com/green/storyofsend/desktop/

Mungkin banyak yang belum tahu bagaimana email yang dibuat dikirimkan kepada penerimanya. Sebagian mungkin hanya tahu email dikirim melalui server sebuah email provider ke provider lain, namun tidak banyak tahu bagaimana alurnya, dan seberapa besar pemakaian energi yang dipergunakan untuk pengiriman email.

Google sepertinya cukup kreatif dalam membuat sebuah kampanye maupun press release terkait dengan aktivitasnya. Kali ini, Google membuat sebuah website yang berisi animasi menceritakan bagaimana sebuah email terkirim dari peralatan elektronik seperti PC, Gadget dan lain sebagainya terkirim ke penerima melalui berbagai tahapan. Mulai dari data email Google (gmail) terkirim ke ISP yang kemudian langsung masuk ke data centermilik Google yang terdekat yang kemudian akan disaring oleh data center untuk menjamin keamanan dan perlindungan terhadap email tersebut. Dan begitu seterusnya sampai dengan terkirim ke pc atau gadget penerima email yang dituju. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat video dibawah ini.
Di tengah berkembang pesatnya peredaran smartphone ternyata beberapa orang masih belum mengetahui apa pengertian smartphone, dan masih sering mempertanyakan perbedaan dari smartphone dengan handphone biasa. Jika sebuah handphone (featured phone) umumnya hanya digunakan untuk membuat panggilan suara dan sms, sebuah smartphone memiliki kemampuan jauh di atas itu. Meskipun belum ditetapkan secara resmi standar dari sebuah smartphone, namun smartphone adalah sebuah perangkat komunikasi dengan kemampuan layaknya handphone yang juga memiliki kemampuan lain yang bisa berguna untuk hampir segala hal, mulai dari sekedar browsing, chatting, mendengarkan musik membaca e-mail, bermain game dan lain sebagainya. Umumnya sebuah smartphone sudah dibekali oleh sistem operasi tertentu, seperti Android yang sedang populer saat ini yang digunakan oleh banyak vendor.

ISP (Internet service provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom.Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic danwireless. Berikut ini adalah beberapa keuntungannya: memiliki sistem redudancy, harga relatif terjangkau,sebagai media koneksi. kerugiannya: terkadang masih rentan dengan gangguan-gangguan yang menyebabkan koneksi tidak stabil
IIX (Indonesia Internet eXchange) server adalah server penyedia layanan hosting atau tempat diletakkannya website kita yang letaknya di indonesia. dilihat dari segi kecepatan load, server IIX memang lebih unggul jika diakses dari Indonesia. Hal ini karena letakrouter servernya ada di Indonesia (Jakarta) sehingga lebih dekat dengan para pengakses dari Indonesia.

Alur nya data yang kita kirimkan melalui email hingga ke penerima adalah sebagai berikut;


IIX (Indonesia Internet eXchange) server adalah server penyedia layanan hosting atau tempat diletakkannya website kita yang letaknya di indonesia. dilihat dari segi kecepatan load, server IIX memang lebih unggul jika diakses dari Indonesia. Hal ini karena letakrouter servernya ada di Indonesia (Jakarta) sehingga lebih dekat dengan para pengakses dari Indonesia.
Alur nya data yang kita kirimkan melalui email hingga ke penerima adalah sebagai berikut;


Alur nya data yang kita kirimkan melalui email hingga ke penerima adalah sebagai berikut;



Pertama kita menuliskan email melalui smartphone yang kita miliki, lalu kita pilih send. Yang pertama akan masuk ke server provider. Setelah itu masuk ke server IIX, kemudian masuk terlebih dahulu ke server isp dan email akan sampai ke penerima melalui provider receiver terlebih dahulu hingga data yang dikirim lewat email masuk ke inbox.

Kseimpulan: Dengan adanya ISP dan IIX dapat memudahkan komunikasi antar manusia yang satu dengan yang lainnya. Tidak hanya berkomunikasi, namun juga dapat bertukar data dengan mudah, cepat (tidak memerlukan waktu yang sangat lama) dan murah

Sumber:
http://duniagadget558.blogspot.com/2013/04/apa-pengertian-smartphone-adalah.html
http://www.andikasaputra.web.id/2013/03/perbedaan-antara-iix-dan-us-server.html
http://ceboonk.wordpress.com/2007/04/04/apa-itu-isp-internet-service-provider/
Pertama kita menuliskan email melalui smartphone yang kita miliki, lalu kita pilih send. Yang pertama akan masuk ke server provider. Setelah itu masuk ke server IIX, kemudian masuk terlebih dahulu ke server isp dan email akan sampai ke penerima melalui provider receiver terlebih dahulu hingga data yang dikirim lewat email masuk ke inbox.
Kseimpulan: Dengan adanya ISP dan IIX dapat memudahkan komunikasi antar manusia yang satu dengan yang lainnya. Tidak hanya berkomunikasi, namun juga dapat bertukar data dengan mudah, cepat (tidak memerlukan waktu yang sangat lama) dan murah

Sumber:
http://duniagadget558.blogspot.com/2013/04/apa-pengertian-smartphone-adalah.html
http://www.andikasaputra.web.id/2013/03/perbedaan-antara-iix-dan-us-server.html
http://ceboonk.wordpress.com/2007/04/04/apa-itu-isp-internet-service-provider/
Kseimpulan: Dengan adanya ISP dan IIX dapat memudahkan komunikasi antar manusia yang satu dengan yang lainnya. Tidak hanya berkomunikasi, namun juga dapat bertukar data dengan mudah, cepat (tidak memerlukan waktu yang sangat lama) dan murah
Sumber:
http://duniagadget558.blogspot.com/2013/04/apa-pengertian-smartphone-adalah.html
http://www.andikasaputra.web.id/2013/03/perbedaan-antara-iix-dan-us-server.html
http://ceboonk.wordpress.com/2007/04/04/apa-itu-isp-internet-service-provider/
Sumber:
http://duniagadget558.blogspot.com/2013/04/apa-pengertian-smartphone-adalah.html
http://www.andikasaputra.web.id/2013/03/perbedaan-antara-iix-dan-us-server.html
http://ceboonk.wordpress.com/2007/04/04/apa-itu-isp-internet-service-provider/


Sabtu, 18 Januari 2014

Merubah bahasa di xampp phpmyadmin

Pada saat saya install xampp versi terbaru, ada yang berbeda pada phpmyadmin. Bahasa yang digunakan oleh phpmyadmin bukan bahasa inggris maupun bahasa indonesia. Tentu saja ini membuat saya bingung karena saya tidak mengerti bahasa jerman :D
Bahasa yang digunakan pada phpmyadmin bisa diganti dengan cara sebagai berikut
  1. masuk ke phpmyadmin ketik http://localhost/phpmyadmin
  2. cari tulisan Anzeige-Einstellungen pada frame sebelah kanan. Ganti bahasa yang diinginkan pada Sprache – Language. Karena saya ingin menggunakan bahasa  inggris, saya pilih English
  3. phpmyadmin sudah berubah menjadi bahasa indonesia
phpmyadmin-language

Memperbaiki IDM

Kali Ini saya akan posting tentang IDM :o Internet Download Manager Itu lohh .. :D
Lebay bilang lebay :D

Banyak temen saya yang IDMnya udah Full Version tapi belakangan ini sering terkena Notice Internet Download Manager Has Been Registered With a Serial Fake
hampir semua teman saya begitu , termasuk saya juga ,
kemaren teman saya minta minta caranya agar ga ada notice itu lagi ,
yaudah terpaksa karena saya butuh juga jadi saya buat deh caranya , caranya sih simple ,

Langsung saja kita coba cara berikut untuk menyelesaikan masalah tanpa solusi ,
oh iya notice ini kebanyakan dari mereka yang udah IDMnya Full VERSION ,,
IDM lu belum full version ? masa aktif udah abis ? kasian amat ya ,
ikutin nih cara berikut biar idm lu bisa full version Cara Membuat / Patch Internet Download Manager (IDM) Menjadi Full Version
nah kalo udah full version ga masalah , tapi yg jadi masalah ada notice menyebalkan itu yg sering keluar sendiri walaupun udah di close berkali kali ,

langsung aja cape ngetik -_-
perhatikan secara detail , ini mudah karena lengkap gambar :D
Cara ini sudah saya test sendiri dan alhasilnya  NIHIL WORK !!! :D


1. Langkah pertama keluarin dulu IDM yang ada di Tray Icon , setelah itu bisa matikan internet atau ga juga gappa sih kayanya soalnya saya ga matikan internet berhasil
 
 
2. Setelah itu Buka C:\Program Files\Internet Download Manager Pada My Computer Agan yang jelek ya , :D (canda beroh -_-)

 
 
3.Cari Didalam Folder IDMnya File "IDMGrHlp.exe" (tanpa tanda petik) didalam Folder InternetDownload Managernya :D punya saya namanya IDMGrHlp aja gan ga ada .exe , sebenarnya sih itu sama aja karena format aslinya .exe jadi ga ngaruh kalo namanya ga ada .exe nya juga , :D

 
 
4. Seteleh Itu Klik Kanan -> Rename -> jadi "IDMGrHlp_OLD" / "IDMGrHlp_old" (tanpa tanda petik) sama aja , atau ada yg mengatakan rename jadi IDMGrHlp.exe.bak < cara itu saya belum pernah coba tapi gatau juga , saya renamenya jadi IDMGrHlp_OLD
 
 Begini kalo udah direname :D
 
 
5. Selanjutnya Agan buka Notepad :D dan pada notepad itu agan biarin kosong aja jangan isi apa" 
 

 
 
6. Kalo udah dibuka ya tinggal di Save gan , di Simpan Bahasa Indonesianya :v ( kali aja ada yang ga tau ) taruhnya jangan difolder C:\Program Files\Internet Download Manager ya gan , soalnya gabisa di save kalo disitu , intinya jangan di save di Data C: gan . Savenya dengan nama file"IDMGrHlp.exe" (tanpa tanda petik ye) lalu save as typenya All Files , liat aje ss dibawah :D
 

 
 
7. Nah setelah itu buka file notepad yg agan tadi save , agan cut atau copy tuh file , lalu taruh di C:\Program Files\Internet Download Manager , tinggal di paste deh , buat Windows 7 seperti saya kalo ada notice begini (liat ss bawah) agan tinggal klik Continue

 
 
8. Nah Selsai deh , agan tinggal buka IDM nya dan ngedownloadloadloadload lagi dengan Wushhhh Wushhhh tanpa gangguan Notice Serial Fake itu lagi , jadi downloadnya lebih enak :D
katanya sih suruh restart pc , tapi saya engga dan work :D
 

 
 
9. Keberhasilan dapat terjadi dari telitinya agan mengikuti tutor ini , 
kegagalan bisa terjadi juga atas ada kesalahan dari agan sendiri , 
sudah banyak dicoba dan hasilnya work gan ,,
 
10. Selamat Mencoba wkwk :D Kalo ga bisa tinggal koment , gampang lah ntar saya bantu :D
atau ada yang ngerti,paham,dan gajelas , Komengggg aja :D
 
 

karena ini original post by Future Technology harap menghargai ya ! gunakan SUMBER untuk yang copas , tanpa sumber blognya ga laku :D
© | Copyright by technology-xp.blogspot.com

Senin, 06 Januari 2014

arsitektur client server pada jaringan

Jaringan komputer atau dalam bahasa inggris disebut sebagai computer network adalah sebuah interkoneksi (saling keterhubungan) antara kelompok-kulompok dengan kelompok lain.
Dengan menggunakan jaringan komputer, komputer-komputer akan menjadi satu kesatuan sehingga bisa saling mengakses dan membagi resource.Jaringan komputer juga dapat disambungkan ke internet.
Arsitektur jaringan Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer sebagai Server. NahServer ini yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam system jaringan atau yang kita sebut Clientnya. Server juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi).
Pada model arsitektur ini, Client tidak dapat berfungsi sebagai Server, tetapi Server dapat berfungsi menjadiClient (server non-dedicated). Prinsip kerja pada arsitektur ini sangat sederhana, dimana Server akan menunggu permintaan dari Client, memproses dan memberikan hasil kepada Client, sedangkan Client akan mengirimkan permintaan ke Server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya.
Sistem Client Server ini tidak hanya diperuntukkan bagi pembangunan jaringan komputer skala luas. Sistem ini menggunakan protokol utama Transmision Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), sedangkam sistem operasi yang digunakan antara lain Unix, Linux dan Windows NT.
Manfaat Arsitektur Client Server
Manfaat yang bisa didapatkan dari Arsitektur client server ini tidak jauh berbeda dengan tujuannya yaitu dapat membantu perusahaan-perusahaan dalam pengolahan sebuah data atau pengintegrasian data yang akan dikirimkan, distribusi informasi dan berbagai peralatan menjadikan sistem jaringan semakin diminati untuk diimplementasikan oleh perusahaan.
Ada beberapa manfaat jenis arsitektur ini adalah :* Memungkinkan akses basis data yang besar
• Menaikkan kinerja
• Jika client dan server diletakkan pada komputer yang berbeda kemudian CPU yang berbeda dapat memproses aplikasi secara paralel. Hal ini mempermudah merubah mesin server jika hanya memproses basis data.
• Biaya untuk hardware dapat dikurangi
• Hanya server yang membutuhkan storage dan kekuatan proses yang cukup untuk menyimpan dan mengatur basis data
• Biaya komunikasi berkurang
• Aplikasi menyelesaikan bagian operasi pada client dan mengirimkan hanya bagian yang dibutuhkan untuk akses basis data melewati jaringan, menghasilkan data yang sedikit yang akan dikirim melewati jaringan
• Meningkatkan kekonsistenan
• Server dapat menangani pemeriksaan integrity sehingga batasan perlu didefinisikan dan validasi hanya di satu tempat, aplikasi program mengerjakan pemeriksaan sendiri
• Map ke arsitektur open-system dengan sangat alami
Arsitektur client-server juga memiliki kerugian, yaitu :
  • Jika traffic jaringan terlalu padat, server bisa hang karena overload.Hal ini berbeda dengan jumlah simpul yang terpasang.Hal ini karena bandwidth keseluruhan dari jaringan P2P adalah jumlah semua bandwidth dari semua simpul yang ada di jaringn.
  • Tidak seandal jaringan P2P dalam hal ketahanan terhadap down.Di jaringan client-server, jika server down, maka jaringan akan down, sementara P2P semua sumberdaya terdistribusi merata sehingga data akan didistribusikan merata.Jika salah satu simpul down, simpul lainnya masih dapat mentransfer data.

Peer to Peer

Jaringan peer-to-perr (disingkat “disingkt “P2P” atau “PtP”) merupakan jaringan komputer yang menggabungkan perbedaan konektivitas antara partisipan di jaringan dan menjadikan semua bandwidthnya sebagai bandwidth bersama.
P2P berbesa dengan client server yang mensentralisasikan sumber daya ke sekelompok server yang berfungsi sebagai inti jaringan.Jaringan P2P biasanya didunaka untuk menghubungakan simpul-simpul memalui koneksi ad-hoc.
Jaringan ini unggul dalam beberapa fungsi, misalnya dalam hal file sharingan, yang memungkinkan file-file audio, vidio, data dibagi di jaringan.Jaringan P2P tidak memiliki client atau server, karena semua anggota jaringan memiliki kedudukan yang sama.
Model jaringan ini berbeda dengan client-client karena komunikasi dijaringan client-server adalah dari dan menuju server utama.Contoh jaringan client server adalah FTP Server yang memungkinkan data dari server dipindahkan ke FTP client atau sebaiknya.
Jaringan P2P yang menyebar pertama kali adalah Usenet News Server System di mana komputer peer dapat berkomunikasi dengan komputer lainya untuk menyebarkan berita dari usenet hingga artikel tersebut tersebar ke semua jaringn Usenet.
Terdapat beberapa macam arsitektur aplikasi, yaitu :
1. Standalone (one-tier)
Pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe. Kode aplikasi, data dan semua komponen sistem ditempatkan dan dijalankan pada host. Seperti terlihat pada gambar 1.1.

Walaupun komputer client dipakai untuk mengakses mainframe, tidak ada pemrosesan yang terjadi pada mesin ini, dan karena mereka “dump-client” atau “dump-terminal”. Tipe model ini, dimana semua pemrosesan terjadi secara terpusat, dikenal sebagai berbasis-host. Sekilas dapat dilihat kesalahan pada model ini. Ada dua masalah pada komputasi berbasis host: Pertama, semua pemrosesan terjadi pada sebuah mesin tunggal, sehingga semakin banyak user yang mengakses host, semakin kewalahan jadinya. Jika sebuah perusahaan memiliki beberapa kantor pusat, user yang dapat mengakses mainframe adalah yang berlokasi pada tempat itu, membiarkan kantor lain tanpa akses ke aplikasi yang ada.
Pada saat itu jaringan sudah ada namun masih dalam tahap bayi, dan umumnya digunakan untuk menghubungkan terminal dump dan mainframe. Internet baru saja dikembangkan oleh pemerintah US dan pada saat itu dikenal sebagai ARPANET. Namun keterbatasan yang dikenakan pada user mainframe dan jaringan telah mulai dihapus.
2. Client/Server (two-tier)
Dalam model client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server. Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan banyak client dan sebuah server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan, seperti terlihat dalam gambar 1.2. Aplikasi ditempatkan pada komputer client dan mesin database dijalankan pada server jarak-jauh. Aplikasi client mengeluarkan permintaan ke database yang mengirimkan kembali data ke client-nya.

Dalam client/server, client-client yang cerdas bertanggung jawab untuk bagian dari aplikasi yang berinteraksi dengan user, termasuk logika bisnis dan komunikasi dengan server database. Tipe-tipe tugas yang terjadi pada client adalah :
  • Antarmuka pengguna
  • Interaksi database
  • Pengambilan dan modifikasi data
  • Sejumlah aturan bisnis
  • Penanganan kesalahan
Server database berisi mesin database, termasuk tabel, prosedur tersimpan, dan trigger (yang juga berisi aturan bisnis). Dalam sistem client/server, sebagian besar logika bisnis biasanya diterapkan dalam database. Server database manangani :
  • Manajemen data
  • Keamanan
  • Query, trigger, prosedur tersimpan
  • Penangan kesalahan
Arsitektur client/server merupakan sebuah langkah maju karena mengurangi beban pemrosesan dari komputer sentral ke komputer client. Ini berarti semakin banyak user bertambah pada aplikasi client/server, kinerja server file tidak akan menurun dengan cepat. Dengan client/server user dair berbagai lokasi dapat mengakses data yang sama dengan sedikit beban pada sebuah mesin tunggal. Namun masih terdapat kelemahan pada model ini. Selain menjalankan tugas-tugas tertentu, kinerja dan skalabilitas merupakan tujuan nyata dari sebagian besar aplikasi. Model client/server memiliki sejumlah
keterbatasan :
  • Kurangnya skalabilitas
  • Koneksi database dijaga
  • Tidak ada keterbaharuan kode
  • Tidak ada tingkat menengah untuk menangani keamanan dan transaksi
Aplikasi-aplikasi berbasis client/server memiliki kekurangan pada skalabilitas. Skalabilitas adalah seberapa besar aplikasi bisa menangani suatu kebutuhan yang meningkat – misalnya, 50 user tambahan yang mengakses aplikasi tersebut. Walaupun model client/server lebih terukur daripada model berbasis host, masih banyak pemrosesan yang terjadi pada server. Dalam model client/server semakin banyak client yang menggunakan suatu aplikasi, semakin banyak beban pada server.
Koneksi database harus dijaga untuk masing-masing client. Koneksi menghabiskan sumber daya server yang berharga dan masing-masing client tambahan diterjemahkan ke dalam satu atau beberapa koneksi. Logika kode tidak bisa didaur ulang karena kode aplikasi ada dalam sebuah pelaksanaan executable monolitik pada client. Ini juga menjadikan modifikasi pada kode sumber sulit. Penyusunan ulang perubahan itu ke semua komputer client juga membuat sakit kepala.
Keamanan dan transaksi juga harus dikodekan sebagai pengganti penanganan oleh COM+/MTS. Bukan berarti model client/server bukanlah merupakan model yang layak bagi aplikasi-aplikasi. Banyak aplikasi yang lebih kecil dengan jumlah user terbatas bekerja sempurna dengan model ini. Kemudahan pengembangan aplikasi client/server turut menjadikannya sebuah solusi menarik bagi perusahaan.
Pengembangan umumnya jauh lebih cepat dengan tipe sistem ini. Siklus pengembangan yang lebih cepat ini tidak hanya menjadikan aplikasi meningkat dan berjalan dengan cepat namun juga lebih hemat biaya.
3. Three-Tier / Multi-Tier
Model three-tier atau multi-tier dikembangkan untuk menjawab keterbatasan pada arsitektur client/server. Dalam model ini, pemrosesan disebarkan di dalam tiga lapisan (atau lebih jika diterapkan arsitektur multitier). Lapisan ketiga dalam arsitektur ini masing-masing menjumlahkan fungsionalitas khusus. Yaitu :
  • Layanan presentasi (tingkat client)
  • Layanan bisnis (tingkat menengah)
  • Layanan data (tingkat sumber data)
Layanan presentasi atau logika antarmuka pengguna ditempatkan pada mesin client. Logika bisnis dikeluarkan dari kode client dan ditempatkan dalam tingkat menengah. Lapisan layanan data berisi server database. Setiap tingkatan dalam model three-tier berada pada komputer tersendiri, seperti pada gambar 1.3

Konsep model three-tier adalah model yang membagi fungsionalitas ke dalam lapisan-lapisan, aplikasiaplikasi mendapatkan skalabilitas, keterbaharuan, dan keamanan.

IP ADDRESS

IP address versi 4 yang banyak digunakan saat ini ters\diri atas tiga slass.Klas-klas ini dikelompokan berdasarkan jumlah nomor oktet (oktet merupakan bagian dariIP address yang merupakan segmen-segmen IP address) yang digunakan sebagai identitas jaringan, selain itu juga oleh range angka yang ada do oktet pertama.
Tiga kelas tersebut adalah :
  • Kelas A (paling besar) adalah ip address yang bagian awalnya berada di antara angka 1 hingga 126.
  • Kelas B, diidentifikasikan dari 2 oktet, jangkauan oktet pertamanya antara 128 hingga 191.
  • Kelas C (paling kecil) diidentifikasikan dengan tiga oktet, jangkauan oktet petamanya antara 192 hingga 223.
Ada berapa angka khusus untuk oktet pertama beserta arti-artinya :
  • 127 menunjukan ke komputer lokal.Hal ini berguna untuk melakukan pengujian di komputer lokal.
  • 224 ke atas merupakan angka khusus yang memiliki tujuan khusus, seperti untuk multicasting.
  • 0 dan 255 tidak bisa di terima di situasi tertentu.Namun angka 0 masih bisa digunakan di oktet kedua dan ketiga, misalnya 10.2.0.100
Komputer yang tidak tergabung ke jaringan di luar (misalnya komputer-komputer di sebuah perusahaan yang dihubungkan dalam jaringan namun tidak dihubungkan ke internet) tidak perlu memiliki IP address global.Jika jumlahnya sedikit, IP address yang digunakan bis tipe C, jika sedang tipe B dan jika banyak sekali, dapat menggunakan tipe A.
Manfaat Arsitektur Client Server
Manfaat yang bisa didapatkan dari Arsitektur client server ini tidak jauh berbeda dengan tujuannya yaitu dapat membantu perusahaan-perusahaan dalam pengolahan sebuah data atau pengintegrasian data yang akan dikirimkan, distribusi informasi dan berbagai peralatan menjadikan sistem jaringan semakin diminati untuk diimplementasikan oleh perusahaan.
Ada beberapa manfaat jenis arsitektur ini adalah :
* Memungkinkan akses basis data yang besar
• Menaikkan kinerja
• Jika client dan server diletakkan pada komputer yang berbeda kemudian CPU yang berbeda dapat memproses aplikasi secara paralel. Hal ini mempermudah merubah mesin server jika hanya memproses basis data.
• Biaya untuk hardware dapat dikurangi
• Hanya server yang membutuhkan storage dan kekuatan proses yang cukup untuk menyimpan dan mengatur basis data
• Biaya komunikasi berkurang
• Aplikasi menyelesaikan bagian operasi pada client dan mengirimkan hanya bagian yang dibutuhkan untuk akses basis data melewati jaringan, menghasilkan data yang sedikit yang akan dikirim melewati jaringan
• Meningkatkan kekonsistenan
• Server dapat menangani pemeriksaan integrity sehingga batasan perlu didefinisikan dan validasi hanya di satu tempat, aplikasi program mengerjakan pemeriksaan sendiri
• Map ke arsitektur open-system dengan sangat alami
Arsitektur client-server juga memiliki kerugian, yaitu :
  • Jika traffic jaringan terlalu padat, server bisa hang karena overload.Hal ini berbeda dengan jumlah simpul yang terpasang.Hal ini karena bandwidth keseluruhan dari jaringan P2P adalah jumlah semua bandwidth dari semua simpul yang ada di jaringn.
  • Tidak seandal jaringan P2P dalam hal ketahanan terhadap down.Di jaringan client-server, jika server down, maka jaringan akan down, sementara P2P semua sumberdaya terdistribusi merata sehingga data akan didistribusikan merata.Jika salah satu simpul down, simpul lainnya masih dapat mentransfer data.
kesimpulan Arsitektur Networking Client Server

  • Arsitektur jaringan Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer sebagai Server. Nah Server ini yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam system jaringan atau yang kita sebut Clientnya. Server juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi)

  • Server memiliki beban berat apabila server mendapat permintaan yang banyak atau bersamaan. Kapasitas server berpengaruh pada lama tidaknya pemerosesan permintaan. Apabila permintaan lebih sedikit maka balasan dari server akan cepat. Dan pada proses ini untuk jaringan luas berpengaruh pula pada kekuatan media jaringam yang kita gunakan.

  • Komputer yang tidak tergabung ke jaringan di luar (misalnya komputer-komputer di sebuah perusahaan yang dihubungkan dalam jaringan namun tidak dihubungkan ke internet) tidak perlu memiliki IP address global.Jika jumlahnya sedikit, IP address yang digunakan bis tipe C, jika sedang tipe B dan jika banyak sekali, dapat menggunakan tipe A.

Model Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan : client (yang meminta serice) dan server (yang menyediakan service). Tiga komponen tersebut yaitu :
1. User Interface. Adalah antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user.
2. Manajemen Proses.
3. Database. Model ini memisahkan peranan user interface dan database dengan jelas, sehingga terbentuk dua lapisan.
Model three-tier atau multi-tier dikembangkan untuk menjawab keterbatasan pada arsitektur client/server. Dalam model ini, pemrosesan disebarkan di dalam tiga lapisan (atau lebih jika diterapkan arsitektur multitier).
Sebuah sistem 3-tier menyediakan support multi-user yang stabil, bahkan saat pada client menjalankan aplikasi yang berbeda, juga dapat mendayagunakan beberapa database yang digunakan secara bersamaan.
Diantara keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari arsitektur n-tier (atau 3-tier pada umumnya), yang terutama adalah:
  1. Kemudahan perubahan business logic di masa yang akan dating
  2. Business logic yang mudah diimplementasi dan dipelihara
      3. Aplikasi client dapat mengakses berbagai tipe DBMS yang berbeda-beda secara transparan.


Daftar Pustaka